Jerry Massie Ingatkan Jokowi Mengenai Penyampaian Propaganda Rusia



Joko Widodo diingatkan oleh Jerry Massi pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) untuk berhati-hati jika ingin menyampaikan terkait masalah propaganda Rusia karena hal itu bisa menjadikan keuntungan bagi tim Prabowo-Sandi.

"Untuk Jokowi jangan sampai 'misscommunication' dalam menyampaikan pimikiran. Serahkan saja kepada jubir TKN untuk berbicara," kata Jerry, di Jakarta, Selasa (5/2/2019).

Jerry juga mengatakan, lantaran dalam dunia komunikasi politik lebih dikenal dengan aspek linguistik verbal, halangan fisikal (salah bicara) bisa mengakibatkan hal buruk.

"Saya nilai kubu lawan sengaja memancing emosi Jokowi agar marah. Ini sebuah 'settingan' yang tidak diantisipasi sejak dini maka ini adalah 'time bomb' atau bom waktu," ucap Jerry.

Jika itu benar terjadi makan bisa mengakibatkan pada debat kedua soal pangan, infrastruktur, SDA dan energi.

"Jangan terpancing dengan politik 'diving' kubu lawan. Ketenangan sangat berpengaruh dalam kemenangan. Propaganda dan manifesto politik akan menjadi goal 'setting' (sasaran) untuk menyerang," papar peneliti IPI ini.

Penampilan Jokowi pada Pilpres 2014 dengan sekarang memang terlihat berbeda menurut Jerry. Di mana Jokowi ini tidak mudah untuk terprovokasi dan juga terpancing dengan serangan oleh pihak lawan.

"Penguasaan diri sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini," katanya.

Ia menambahkan, intervensi pihak asing memang tetap ada. Wikileaks Australia saja terlibat dalam kemenangan Donald Trump 2016 lalu. Saat mereka mengungkap 33 ribu email palsu Hillary Clinton dan keterlibatannya dalam kasus penyerangan dubes AS di Libya.


"Makanya timses Jokowi mampu mengatasinya," ucap Jerry.









Sumber: akurat.co

Comments

Popular posts from this blog

Seluruh Peserta Pemilu 2019 Diwajibkan Membuka Rekam Jejak!

Aparat Kepolisian Ditargetkan Oleh Kelompok Terduga Teroris

Dimulai Dari Saling Ejek, Simpatisan PDIP Bentrok Dengan FPI