Insiden Bom Bunuh Diri di Medan, Ojol Dilarang Masuk Polrestabes Bandung


Terkait adanya kejadian bom bunuh diri di Polresta Medan pada pagi hari tadi dengan menggunakan jaket salah satu ojek online (Online), Kantor Polrestabes Bandung larang ojek online melintas di kawasan mereka.

“Guna mengantisipasi, transportasi daring kami batasi geraknya agar tidak sembarangan bisa masuk ke dalam markas komando. Kalau ada anggota yang memesan menggunakan ojek daring dan sebagainya, transaksinya dilakukan di luar pagar markas," ujar Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Widodo.

Anggota polisi tidak hanya memeriksa pengendara ojek online yang ingin memasuki markas mereka, anggota juga memeriksa semua orang yang hendak masuk dalam area mereka.

“Anggota melakukan pemeriksaan terhadap orang, barang, atau kendaraan, yang akan masuk ke sini,” katanya.

Peristiwa di Medan tidak sampai mengganggu layanan masyarakat di Polrestabes Bandung.

“Alhamdulillah, kita tetap berjalan sebagaimana mestinya baik itu SKCK, SIM, STNK dan seterusnya tidak terpengaruh dengan hal yang demikian. Kita hanya peningkatan eskalasi pengamanan saja,” kata Widodo.

Semua kepolisian sektor di Jawa Barat juga meningkatkan keamanan.


“Lebih ditingkatkan dan berhati-hati kembali, baik itu pengamanan mako yang asalnya dua pintu menjadi satu pintu. Termasuk melakukan pengamanan body sistem atau antar petugas saling melindungi antar satu sama lainnya,” kata dia.


Sumber: Akurat.co

Comments

Popular posts from this blog

Seluruh Peserta Pemilu 2019 Diwajibkan Membuka Rekam Jejak!

Aparat Kepolisian Ditargetkan Oleh Kelompok Terduga Teroris

Dimulai Dari Saling Ejek, Simpatisan PDIP Bentrok Dengan FPI